Ayah, Ni sayang sangat-sangat ayah...
Ni tau, even ayah selalu act cool, mcm x ambil tau apa-apa...
Tapi ayah la ayah yang terbaik...
Ayah, be strong!
Ayah, semoga Ayah cepat sembuh...
Doa anakmu ini senantiasa mengiringimu biarpun dari jauh...
Ayah, Ni tau ayah sangat tabah...
Ayah sangat kuat...
Betapa tabah dan kuatnya ayah menjaga mak dahulu,
Ni percaya,
Ayah mampu menghadapi dugaan ini.
Insyallah kita sekeluarga akan hadapi bersama-sama.
Utuh.
Ayah, Ni tau ayah sangat tabah...
Ayah sangat kuat...
Betapa tabah dan kuatnya ayah menjaga mak dahulu,
Ni percaya,
Ayah mampu menghadapi dugaan ini.
Insyallah kita sekeluarga akan hadapi bersama-sama.
Utuh.
“Ya Haiyyum, Ya Qayyum, dengan rahmatMu daku memohon pertolongan.
Baikilah seluruh urusanku, dan janganlah Engkau serahkan diriku ini kepadaku walaupun sekelip mata”
Alhamdulilah...
Walaupun perkabaran itu sedikit merentap jiwaku ini
Tenang sekali aku kali ini menerimanya...
Tenang...
Sangat tenang...
Setenang-tenangnya...
Belum pernah aku merasa ketenangan ini
Mungkin inilah yang dikatakan kuasa tawakal....
“Kadang-kadang kita rasa kita mampu bergantung pada kemampuan kita,
kita rasa kita lepas..... kita tidak lepas, tapi apabila Allah yang mentaqdirkan
untuk kita urusan kita, Masyallah...dia jadi sangat cantik” (DR. MAZA, 2009)
Manisnya dan ajaibnya kuasa tawakal, insyallah...
“Cukuplah bagi kami Allah, dan Dia lah tempat sebaik-baik urusan”(3:173)
"Janganlah engkau berdukacita, sesungguhnya Allah bersama kita". (9:40)
No comments:
Post a Comment